Tegal, 6 November 2025 — Ratusan siswa-siswi kelas XI SMA Al Irsyad Tegal melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas (outing class) yang berharga ke Situs Purbakala Semedo di Kabupaten Tegal pada Kamis (6/11). Kunjungan edukatif ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman siswa mengenai sejarah peradaban awal di Indonesia, khususnya melalui temuan-temuan fosil manusia purba dan artefak yang tersimpan di situs tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan sekolah dalam mengintegrasikan pembelajaran teori di kelas dengan pengalaman praktis di lapangan.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh tim edukasi situs. Mereka secara langsung mengamati berbagai koleksi fosil fauna purba, seperti gajah purba (Stegodon) dan badak, hingga temuan paling signifikan, yaitu fosil manusia purba jenis Homo erectus Semedo yang berusia ratusan ribu tahun. Melalui kunjungan ini, mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Biologi menjadi lebih hidup dan kontekstual. Siswa juga diajak untuk memahami proses ekskavasi dan pentingnya konservasi warisan budaya tak benda yang menjadi aset penting bagi ilmu pengetahuan dan identitas bangsa.
Kepala SMA Al Irsyad Tegal, Bapak Sakuri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan outing class adalah investasi pendidikan jangka panjang. “Kami percaya bahwa belajar tidak hanya terbatas pada empat dinding kelas. Dengan mengunjungi Situs Semedo, anak-anak kami tidak hanya menghafal nama dan tahun, tetapi juga merasakan, melihat, dan menyentuh bukti nyata sejarah,” ujar Bapak Sakuri. “Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang memiliki wawasan luas dan kepedulian terhadap warisan leluhur serta ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Lina Soimatun, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya pengalaman langsung ini dalam kurikulum. Ibu Lina menjelaskan, “Kunjungan ke Situs Semedo ini adalah implementasi dari pembelajaran berbasis proyek yang kontekstual. Siswa kami mendapatkan data dan perspektif langsung dari sumbernya, yang akan mereka olah lebih lanjut dalam tugas-tugas sekolah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa terhadap materi sejarah dan arkeologi.” Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mata pelajaran lainnya.
Kegiatan outing class berakhir pada sore hari dengan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Selain mendapatkan pengetahuan yang berharga tentang kehidupan prasejarah Tegal dan sekitarnya, para siswa juga mempererat kekompakan dan kebersamaan. Situs Semedo bukan hanya menjadi saksi bisu peradaban purba, tetapi juga menjadi kelas terbuka yang inspiratif bagi siswa-siswi SMA Al Irsyad Tegal. Pihak sekolah berharap, pengalaman ini dapat memotivasi siswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan berkontribusi dalam pelestarian situs bersejarah di masa depan.
